Gubernur Riau Sambut Kepulangan Para Kafilah Juara STQH di Kendari Senin, 20/10/2025 | 08:14
Gubri dan para Juara STQH di Bandara SSK II
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Kedatangan para kafilah asal Provinsi Riau yang baru saja menorehkan prestasi gemilang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, disambut langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Minggu (19/10/2025).
Para kafilah disambut dengan kalungan bunga, tepuk tangan meriah, serta ucapan selamat dari keluarga, pendamping, dan masyarakat. Momen tersebut menjadi wujud kebanggaan sekaligus rasa syukur atas kerja keras mereka yang telah mengharumkan nama Riau di tingkat nasional.
Tahun ini, tiga peserta asal Riau berhasil meraih predikat Juara 1 Nasional di berbagai cabang lomba STQH, yaitu Muhammad Habibulhaq Al Hanafi (Hafiz 20 Juz). Aljuanda Kurniansyah (Hafiz 5 Juz dan Tilawah) serta Mayya Melahine Salsabila (100 Hadis dengan Sanad).
Atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Riau juga akan memberikan bonus senilai Rp200 juta, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka di ajang tingkat nasional tersebut.
Gubri Abdul Wahid saat memberikan sambutan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kafilah Riau. Gubri juga menyatakan rasa bangga kepada para juara yang telah membawa nama harum provinsi Riau di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan doa bersama. Kami sangat bangga, karena prestasi ini menunjukkan bahwa Riau terus menjadi daerah yang kuat dalam pembinaan Alquran,” kata Gubri.
Gubri juga menegaskan, Pemprov Riau berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan Tilawatil Quran, melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di seluruh kabupaten/kota di provinsi Riau. “Kita dukung penuh pembinaan dan pelatihan bagi generasi qurani,” ujar Abdul Wahid.
Sementara Ketua LPTQ Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan berjenjang dan kerja sama yang solid antara pelatih, pendamping, dan pemerintah daerah. “Hasil yang diraih para kafilah menunjukkan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan LPTQ berjalan efektif,” ujarnya.**/ian